Sejarah Dan Perkembangan Ilmu Manajemen
Banyak
kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui bahwa
ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan
dengan adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari
100.000 orang selama 20 tahun. Pembangunan piramida ini tak mungkin terlaksana
tanpa adanya seseorang yang merencanakan, mengorganisasikan dan menggerakan
para pekerja, dan mengontrol pembangunannya.Praktik-praktik manajemen lainnya
dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, yang ketika itu
menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di sana.
Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen. Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang.
Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen. Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang.
Peristiwa
penting yang memengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah Revolusi
Industri di Inggris.
Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga
manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah
menuju tempat khusus yang disebut "pabrik." Perpindahan ini
mengakibatkan manajer-manajer ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu
mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan baku,
memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan
lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.
Manajemen merupakan kerjasama dengan
orang-orang untuk menentukan, menginspirasikan dan mencapai tujuan-tujuan
organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan.
Ada tiga
aliran pemikiran yaitu:
A. Aliran klasik.
B. Aliran hubungan manusiawi
C. Aliran manajemen modern
Tokoh
Ilmu Manajemen
Robert Owen (1771 – 1858)
Robert Owen merupakan seorang manajer
pada beberapa pemintal kapas di New Lanark, Skotlandia dalam tahun di awal
1800-an. Robert Owen memperkenalkan teori tentang manajemen personalia. Ia
menitikberatkan pentingnya penggunaan faktor produksi mesin dan faktor produksi
tenaga kerja. Teori menyatakan bahwa kalau diberikan perawatan pada mesin akan
memberikan keuntungan pada perusahaan, demikian pula pada tenaga kerja bila
diberikan perhatian seperti kompensasi, asuransi, dll oleh perusahaan
maka akan memberikan keuntungan pada perusahaan
Charles
Babbage (1792 – 1871)
Charles
Babbage mengemukakan bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja
akan menaikkan produktivitas dari tenaga kerja dan menurunkan biaya karena
pekerjaan-pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien. Perhatiannya
diarahkan pada pembagian kerja (division
of labour).
Frederick Winslow Taylor (1856 – 1915)
Taylor merupakan salah satu tokoh aliran
manajemen klasik. Dia seorang insinyur mekanik yang terkenal dengan efisiensi
industry. Taylor memperkenalkan teori Scientific Management, yaitu teori yang menganalisis dan
mensitesis alur kerja dengan tujuan meningkatkan produktivitas tenaga kerja.
Tugas manajer untuk mengetahui hal yang terbaik (best of the best)
melalui penganalisaan, observasi dan percobaa-percobaan. Observasi yang
dilakukan antara lain time and motion study organisasi fungsional dan the
taylor differential rate system.
Henry Fayol (1841 – 1925)
Henry Fayol merupakan pengarang buku General
and Industrial Management, ia memperhatikan produktivitas pabrik dan
pekerja. Fayol berkeyakinan bahwa keberhasilan para manajer bukan hanya
ditentukan oleh kualits pribadi namun juga ada peranan metode manajemen yang
tepat.
(https://muhammadhalim22.wordpress.com/2015/03/21/tokoh-tokoh-pemikir-manajemen-klasik-hingga-kontemporer/)
Fungsi
manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam
proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan
kegiatan untuk mencapai tujuan.
Ada tiga fungsi manajemen yaitu:
1. Perencanaan
(planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang
dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara
keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu.
2. Pengorganisasian
(organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar
menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah
manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
3. Pengarahan
(directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota
kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial.
Prinsip-prinsip umum manajemen
ini terdiri dari:
1.
Pembagian
kerja (division of work)
2.
Wewenang
dan tanggung jawab (authority and responsibility)
3.
Disiplin
(discipline)
4.
Kesatuan
perintah (unity of command)
5.
Kesatuan
pengarahan (unity of direction)
6.
Mengutamakan
kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri (subordination of
individual interests to the general interests)
7.
Pembayaran
upah yang adil (renumeration)
8.
Pemusatan
(centralisation)
9.
Hierarki
(hierarchy)
10.
Tata
tertib (order)
11.
Keadilan
(equity)
12.
Stabilitas
kondisi karyawan (stability of tenure of personnel)
13.
Inisiatif
(Inisiative)
14.
Semangat
kesatuan (esprits de corps)
Bidang Manajemen
- Manajemen administrasi
perkantoran
- Manajemen pergantian
- Manajemen komunikasi
- Manajemen constraint
- Manajemen biaya
- Manajemen hubungan pelanggan
- Manajemen harga pendapatan
- Manajemen enterprise
- Manajemen fasilitas
- Manajemen integrasi
- Manajemen pengetahuan
- Manajemen pemasaran
- Manajemen mikro
- Manajemen sakit
- Manajemen pandangan
Unsur-Unsur
Manajemen
1. Manusia ( man ) adalah sarana
penting atau sarana utama setiap manajer untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
oleh individu-individu tersendiri atau manusianya. Berbagai kegaitan-kegiatan
yang dapat diperbuat dalam mencapai tujuan seperti yang dapat ditinjau dari
sudut pandang sepeprti sudut pandang proses, perencanaan, pengorganisasian,
staffing, pengarahan, dan pengendalian atau dapat pula kita tinjau dari sudut
bidang, seperti penjualan, produksi, keuangan dan personalia. Bidang-bidang
tersebut memerlukan sumber daya manusia.
2. Material ( material ) dalam
proses pelaksanaan kegiatan, manusia menggunakan matrial atau bahan-bahan. Oleh
karna itu, material dianggap pula sebagaialat atau sarana manajemen untuk
mencapai tujuan.
3. Mesin ( Machine )
dalam kemajuan teknologi, manusia bukan lagi sebagi pembantu mesin seperti pada
masa lalu sebelum Revolusi Industri terjadi. Bahkan, sebaliknya mesin telah
berubah kedudukannya menjadi pembantu manusia.
4. Metode ( method ) untuk
melakukan kegiatan secara guna dan berhasil guna, manusia dihadapkan kepada
berbagai alternatif metode cara menjalankan pekerjaan tersebut sehingga cara
yang dilakukannya dapat menjadi sarana atau alat manajemen untuk mencapai
tujuan.
5. Uang ( money ) uang
sebagai sarana manajemen harus digunakan sedimikian rupa agar tujuan yang
diinginkan tercapai. Kegiatan atau ketidaklancaran proses manajemen sedikit
banyak dipengruhi oleh pengelolaankeuangan.
6. Pasar ( Markets )
bagi badan yang bergerak dibidang industri maka sarana manajemens penting
lainnya seperti pasar-pasar atau market. Untuk mengetahu bahwa pasar bagi hasil
produksi.jelas tujuan perusahaan industri tidak mustahil semua itu dapat dirai.
sebagain dari masalah utama dalam perusahaan industri adalah minimal
mempertahankan pasar yang sudah ada. Jika mungkin, mencari pasar baru untuk
hasil produksinya. Oleh karena itu. markets merupakan salah satu sarana
manajemen penting lainnya. baik bagi perusahaan industri maupun bagi semua
badan yang bertujuan untuk mencari laba.
(http://www.artikelsiana.com/2014/08/unsur-unsur-manajemen.html)
0 komentar:
Posting Komentar